RSS

Kiat Memilih Wadah Plastik yang Aman

0 komentar

Pastikan tempat makan yang Anda gunakan untuk mewadahi makanan terdaftar dan sudah terpercaya untuk kontak dengan makanan.
Sabtu, 6/6/2009 | 19:36 WIB

KOMPAS.com -- Plastik adalah bahan yang terbuat dari zat kimia yang bernama monomer dan plasticizer, kedua zat ini dilelehkan dalam suhu sangat panas, lalu dipress sedemikian rupa sesuai bentuk yang diinginkan lalu dididinginkan kembali.

Bentuknya yang bersifat mewadahi, kedap udara, melindungi, memberi identitas pada makanan, menolong konsumen dalam menjual produk, sebagai media promosi, efisien, membuat wadah dari plastik menjadi media yang tak tergantikan untuk manusia, termasuk mewadahi makanan.

Dr. Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, dalam acara talkshow Plastik sebagai Wadah yang Ramah bagi Kesehatan dan Lingkungan mengatakan bahwa, fungsinya yang bisa melindungi benda dari debu, melindungi kontaminasi dari mikroorganisme, melindungi dari pengaruh oksigen, kedap udara, dan melindungi dari pengaruh cahaya membuat fungsi plastik sebagai benda yang dicari untuk membantu menyimpan makanan.

Namun, sayangnya, dalam kondisi dan keadaan tertentu, plastik bisa berbahaya bagi tubuh. Dalam kaitannya dengan penyimpan makanan (sebagai wadah maupun kemasan), ada plastik yang aman untuk menyimpan makanan, ada yang tidak.

Plastik yang aman untuk makanan disebut sebagai food contact materials. Dr. Yadi menyatakan bahwa, semua permukaan benda yang bersinggungan atau kontak dengan makanan (food contact materials) dapat menimbulkan masalah kesehatan. Contoh food contact materials: talenan, alat masak, piring, dan tempat mengemas/mewadahi/menyimpan makanan, dan lainnya.

Bila ada kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas, dapat terjadi perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan. Fenomena ini disebut migrasi, terang Dr. Yadi. Apabila zat-zat kimia tadi masuk ke dalam sistem tubuh manusia, maka dapat memicu beberapa penyakit, seperti kanker.

Namun tak semua plastik menimbulkan bahaya, ada juga jenis-jenis plastik yang relatif aman, seperti yang terbuat dari polyethylene terepthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), low density polyethylene (LDPE), dan polypropylene (PP). Lalu, bagaimana kita mengetahui bahwa wadah atau kemasan yang kita gunakan untuk makanan itu aman atau tidak untuk menyimpan makanan?

Dr. Yadi menerangkan bahwa salah satu cara mudah untuk mengenali bahwa produk tersebut aman untuk makanan ialah dengan mencek apakah produk tersebut memiliki tanda aman untuk pangan, atau biasa disebut food safe atau food grade. Ada lambang-lambang yang mewakili tanda bahwa plastik tersebut aman untuk berkontak dengan material, contohnya lambang dari Eropa, berupa siluet gelas dan garpu, atau tulisan food grade, atau tulisan approved by FDA, atau merupakan merek dagang yang sudah dipatenkan, ada lambang TM(Trade mark) atau R (Registered).

Dr. Yadi berbagi tips membeli wadah plastik yang dijamin aman;
1. Bila tersedia di toko yang dikunjungi, pilihlah wadah/kemasan dari merek yang sudah terkenal dan dipercaya.
2. Yakini bahwa merek yang dibeli adalah asli, bukan tiruan. Bila perlu, belilah dari perwakilan/dealer yang resmi.
3. Jangan tergiur dengan harga murah. Mahal sedikit meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan keluarga lebih baik daripada menyesal.
4. Bila ada instruksi penggunaan wadah, ikuti instruksi tersebut secara konsisten.

Banyak plastik yang beredar di luar digunakan seenaknya tanpa mengetahui bahwa plastik tersebut bisa mencemari makanan yang dijajakan. Plastik hitam (plastik kresek) sering dijadikan alat untuk menyimpan dan mendistribusikan makanan oleh penjaja, karena harganya murah, mudah didapat, dan ringan, plastik ini marak dijadikan wadah penyimpan makanan, padahal ia tak aman untuk makanan. Berhati-hatilah ketikan membeli makanan di luar sana. Di acara yang sama, Shahnaz Haque, presenter, memberikan tips, bahwa jika ia akan membeli makanan tanpa kemasan, misalnya daging sapi atau daging ikan yang tak dikemas dari sananya, ia biasanya akan membawa wadah sendiri untuk memastikan plastik yang digunakan aman dari zat kimia, juga tidak tumpah.

Selain itu, Dr. Yadi juga berpesan agar anak-anak diberikan pengetahuan agar tidak jajan sembarangan, karena orangtua tidak selalu bisa mengawasi makanan dan wadah yang digunakan anak untuk makan. Jangan pula membeli makanan cair panas berminyak (misalnya bakso) yang dibungkus plastik lalu dikonsumsi nanti. Migrasi zat kimia terpicu oleh panas, asam, minyak, dan kontak dengan makanan dalam waktu lama. Hindari pula membeli gorengan yang didistribusikan dalam kantong plastik hitam.


Sumber dari sini

Waspadai Bahaya Wadah Plastik

0 komentar
Tupperware.jpg

Astaga!HidupGaya - Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman, semakin banyak pula bahaya yang diam-diam mengancam. Seperti halnya penggunaan wadah plastik. Jika pemilihan wadah tidak tepat, hal itu bisa membahayakan kesehatan dan dampaknya baru dirasakan di masa depan.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi global yang terjadi dalam setahun belakangan terakhir, menjadi fenomena tersendiri mengingat banyak banyak masyarakat beralih membawa bekal dari rumah. Entah untuk anak-anak di sekolah maupun mereka yang bekerja kantoran. Kendati dipastikan makanannya bermutu, bergizi, bersih dan sehat, namun jika wadah yang digunakan tidak tepat atau kualitasnya buruk, hal itu justru mampu memicu datangnya penyakit.

"Hati-hati membungkus makanan terutama menggunakan tas plastik hitam. Karena jika plastik ini bersentuhan dengan makanan, maka akan sangat membahayakan karena racunnya akan migrasi atau berpindah ke makanan," ujar Dr Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian bogor (IPB) dalam acara talkshow "Plastik sebagai Wadah yang Ramah bagi Kesehatan dan Lingkungan", di Jakarta, Selasa (2/6).

Ditambahkan oleh Dr Yadi, penggunaan plastik semakin berbahaya jika makanan dalam kondisi panas. "Peningkatan migrasi bisa lima kali lebih tinggi jika makanan yang dimasukkan ke plastik dalam kondisi panas. Sebaliknya, jika dingin dan kontak makanan tidak terjadi terlalu lama relatif lebih aman. Sebaiknya, hindari penempatan makanan panas secara langsung dalam wadah. Silakan Anda atur waktu pendinginan terlebih dahulu, bisa menggunakan piring atau mangkuk. Jika sudah agak dingin, baru masukkan dalam wadah dan siap dibawa," paparnya.

Sebagaimana diketahui penggunaan wadah sebagai tempat bekal memang sangat ramah lingkungan. Namun begitu, penting untuk diketahui masyarakat wadah seperti apa yang aman, bersih dan tahan lama. "Ada plastik yang aman dan tidak aman sebagai tempat makanan. Plastik yang tidak aman biasanya seperti plastik hitam karena mengandung monumer dan oksidan, vinil klorida serta Stiren. Bahan-bahan ini sangat membahayakan," ungkap Dr Yadi.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ir Wawas Swathatafrijiah, Kepala Balai Sentra Teknologi Polimer dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Menurutnya, para orangtua sebaiknya pintar dalam memilih wadah yang tepat dan tidak tergiur harga murah. Pasalnya, semua berujung pada kesehatan keluarga.

"Pilih wadah yang sudah terbukti aman digunakan masyarakat. Belilah yang asli, bukan tiruan. Jika perlu belilah dari perwakilan atau dealer resmi," serunya.

Diungkapkan lebih jauh, Ir Wawas mengingatkan bahwa setiap wadah yang berkualitas memiliki ciri khas tersendiri. Baik itu terdapat tanda Registered ®, Trendmark TM, terlihat tulisan food grade atau lambang sendok dan garpu. "Biasanya barang-barang dari plastik atau melamin asli, dipastikan aman untuk digunakan jika ada lambang sendok garpu. Sayangnya, memang kode tersebut kini banyak dipalsukan oleh sejumlah produsen," terang Ir Wawas lagi.

Nah, bagi Anda yang peduli akan kesehatan keluarga, sudah waktunya untuk pintar-pintaar memilih. Penggunaan wadah plastik memang tidak dilarang, tapi akan lebih baik jika memilih wadah yang berkualitas. Hal itu bisa mengurangi rasa kekhawatiran Anda.

"Untuk medeteksi kualitas wadah plastik sebenarnya mudah. Yang pertama, jangan tergiur dengan harga murah. Kedua, perhatikan ciri khususnya. Terakhir, jika saat proses pencucian bau sabun masih tercium pekat, itu berarti proses pembuatan wadah tidak baik. Karena sabun telah masuk ke pori-pori sehingga bau tak hilang. Perhatikan pula warnanya, jika sudah berubah warna sebaiknya wadah diganti," tutup Ir wawas.

Sekedar informasi, acara talkshow ini diselenggarakan oleh Tupperware, yang bertujuan untuk mendidik masyarakat untuk senantiasa menggunakan wadah makanan yang ramah kesehatan dan ramah lingkungan. Tupperware sendiri selama ini memang berkomitmen untuk memberikan keyakinan keamanan produk bagi konsumen, antara lain dengan mencantumkan kode food grade di setiap produk.

Sumber dari sini


BPOM Umumkan 70 Produk Kosmetika Berbahaya

0 komentar

Kamis, 11 June 2009 13:12 WIB

Jakarta, (tvOne)

Badan Pengawas Obat dan Makanan mengumumkan 70 produk kosmetika yang beredar di pasaran mengandung zat kimia berbahaya.

Seperti dilansir dari VIVAnews.com, Kamis (11/6/2009), Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin mengatakan, produk kosmetika tersebut mengandung zat berbahaya seperti Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, zat warna merah K.3 (C1 15585), Merah K.10 (Rhodamin B), dan Jingga K.1 (C1 12075).

Berikut daftar 70 produk kosmetik berbahaya yang akan ditarik peredarannya:

18 merek produk kosmetika rias wajah dan rias mata berbahaya

1. Cassandra Superior Quality Lipstick No. 1-10
2. Cassandra Superior Lip Gloss No. 1-12
3. GLD Garland Lipstick No. 9
4. Marie Anne Beauty Shadow No. 4, 5, 6, 8
5. Marie Anne Blush On No. 3
6. Sutsyu Eye Shadow & Blusher 01
7. Sutsyu 18 Colors Eye Shadow 01
8. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 1, 3, 4, 6
9. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 5
10. Asnew Blush On
11. Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make Up
12. Marimar Eye Shadow & Powder Cake
13. Natural Belle Colors Fix Lipstick No. 313
14. Olay 4 in 1 Complete Make Up
15. Pond's Detox Complete Beauty Care Make Up Kit
16. Pond's Detox Eye Shadow Blusher & Lip Gloss, Creme Powder No. 1-2
17. Pond's Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake
18. Pond's Detox Complete Beauty Care

7 merek produk kosmetika pewarna rambut berbahaya

1. Casandra Hair Dye Pink C-14
2. Casandra Hair Dye Maroon C-17
3. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Wine Red C-9
4. Salsa Hair Colorant Pink Colors (S-018)
5. Salsa Hair Colorant Cherry Red (S-019)
6. Casandra Hair Dye Maroon C-17
7. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Grape Red C-11

44 merek produk kosmetika perawatan kulit berbahaya

1. Caronne Beauty Day Cream
2. Caronne Whitening Cream (Day Care)
3. Caronne Whitening Cream (Night Care)
4. CR Lien Hua Bunga Teratai Day Cream
5. CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream
6. CR Racikan Ling Zhi Day.Cream
7. CR Racikan Ling Zhi Night Cream With Vit.E
8. CR Day Cream With Vit.E
9. CR UV Whitening Night Cream
10. CR UV Whitening Day Cream
11. DR's Secret 3 Skinlight
12. DR's Secret 4 Skinrecon
13. Dr. Fredi Setyawan Extra Whitening Cream
14. Dr. Fredi Setyawan Whitening Cream II
15. Fruity Vitamin C
16. Plentiful Night Cream
17. QL Papaya Peeling Gel
18. QL Day.Cream
19. QM Natural Vitamin C & E
20. Scholar Night Cream
21. Top Gel MCA Extra Pearl Cream Plus
22. Top Gel MCA Extra Cream
23. Top Gel TG-3 Extra Cream
24. Topsyne Aloe Beauty Cream TS-858
25. Topsyne Beauty Cream TS-3
26. Topsyne Beauty Cream TS-802
27. Topsyne Beneficial Skin Cream TS-868
28. Topsyne Vit C & Placenta
29. Topsyne Day Cream & Night Cream
30. Topsyne Vit E & C TS-819
31. Topsyne Extra Beauty TS-821
32. Elastiderm Decolletage Chest and Neck
33. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener & Blending Cream
34. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener with sunscreen
35. Obagi Nu-Derm Toleran Anti Pruritic Lotion
36. Obagi C RX System Clarifying Serum
37. Obagi C RX C Therapy
38. Olay Total White
39. Olay Krim Pemutih
40. Pond's Age Miracle Day and Night Cream
41. Qianyan
42. Quint's Yen
43. Skin Enhacer
44. Temulawak Nutrition Cream

1 merek produk mandi

1. Jinzu Strawberry White & Beauty Soap

Husniah mengatakan, dua produk ternama yang mengandung zat berbahaya Ponds dan Olay tak terdaftar di BPOM. "Sepertinya keduanya itu bukan produk asli karena perusahaan Ponds dan Olay tidak mengeluarkan varian itu, tapi sebagai public warning kami sebut sesuai merek yang tercantum di kemasan," ujarnya.
ed
Bookmark and Share
Kabar Terkait

* Menteri PU Umumkan Tarif Tol Suramadu (10 Jun 2009 12:32)
* Lapangan Sangasanga-Tarakan Catat Produksi Minyak Tertinggi (10 Jun 2009 09:00)
* Produksi Mobil Korsel Selama Mei Turun 25,7% (04 Jun 2009 12:56)
* BBPOM Makassar Sita Ratusan Bungkus Jamu Ilegal (02 Jun 2009 14:03)
* BPOM: Hati-Hati Pakai Perangkat Makan Melamin (01 Jun 2009 14:53)


Sumber dari sini
© 2009 - Sharing | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top